Kecakapan Bahasa Inggris Belum Terbangun
Kecakapan bhs Inggris penduduk Indonesia sampai selagi ini dinilai tetap dalam kategori rendah. Kemampuan berkomunikasi bhs Inggris yang makin diperlukan ini belum terbangun dengan baik melalui pendidikan di sekolah. Peningkatan bhs Inggris justru dipicu selagi masuk dunia kerja.
Berdasarkan laporan indeks kecakapan bhs Inggris yang dilakukan oleh Education First (EF) pada kira-kira 2,1 juta orang dengan umumnya usia 25 tahun dari 111 negara, Indonesia berada di urutan ke-81. Peserta tes sanggup ikuti secara daring melalui laman efet.org secara gratis dan terstandardisasi di dunia belajar bahasa inggris .
EF Head of Academic Affairs David Bish, pada acara Peluncuran Laporan Indeks Kecakapan Bahasa Inggris 2022 EF yang digelar EF Indonesia, di Jakarta, Kamis (17/11/2022), mengatakan, indeks kecakapan bhs Inggris yang dirilis EF tiap tahun ini telah dipakai untuk penelitian oleh sejumlah perguruan tinggi ternama seperti Cambridge University dan Harvard University. Selain itu, indeks berikut dipakai oleh lembaga pemerintahan sampai perusahaan pencari kerja kampung inggris .
Kategori kecakapan dibagi jadi amat tinggi (very high), tinggi (high), sedang (moderate), rendah (low), dan amat rendah (very low). Pada urutan pertama Belanda, lantas Singapura, Austria, Norwegia, Denmark, Belgia, Swedia, Finlandia, Portugal, dan Jerman. Di Eropa, indeks umumnya 558, Asia 500, lantas disusul Amerika Latin, Afrika, dan Timur Tengah.
Baca juga : Anak-anak Pedalaman Rindu Belajar Bahasa Inggris
”Indonesia skornya 469 supaya berada di ranking ke-81 dari 111 negara atau level B1 kecuali mengacu pada kerangka acuan lazim Eropa. Hasil ini menempatkan Indonesia tetap di kategori rendah, namun telah nyaris menyusul Jepang yang berada di posisi ke-80,” kata David.
Data peringkat kecakapan bhs Inggris sejumlah negara di Asia, juga Indonesia, berdasarkan indeks kecakapan bhs Inggris EF 2022. Indonesia berada di urutan ke-81 Dari 111 negara kursus speaking bandung .
Kecakapan bhs Inggris di Indonesia ada kesenjangan generasi. Masyarakat yang berada di usia sekolah dari jenjang SMA sampai kuliah, kecakapan bhs Inggrisnya kalah kecuali dibandingkan dengan mereka yang telah masuk ke dunia kerja. Peningkatan kecakapan berbahasa Inggris ini terasa berjalan di grup usia 26-30 tahun dan seterusnya.
Masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan nampak lebih baik kecakapan bhs Inggrisnya. Di Indonesia, tingkat kecakapan bhs Inggris tertinggi di Surabaya, lantas disusul Jakarta. ”Di kota lebih banyak kesempatan kerja supaya keperluan berbahasa Inggris pun meningkat,” kata David.
Namun, di Indonesia nampak kesenjangan penguasaan bhs Inggris yang rendah kecuali dikaitkan dengan jender dibandingkan dengan negara lain. Secara umum, perbedaan kemampuan bhs Inggris pada perempuan dan laki-laki tidak amat mencolok.
Menurut David, penguasaan bhs Inggris yang baik berdampak berarti di dunia kerja. Daya saing ekonomi, pembangunan sosial, dan inovasi suatu negara juga tinggi. Demikian juga penghasilan negara.